Tips Merawat Dinding Batu Alam agar Tetap Tampil Menawan

Tips merawat dinding batu alam- Dinding batu alam bisa memberikan sentuhan alami dan keindahan estetika yang begitu fantastis di rumah Anda. Maka tidak heran jika batu alam kini banyak digunakan sebagai bahan desain eksterior dan interior rumah. Ada beberapa jenis batu alam yang umum dan aman digunakan untuk keperluan dekorasi antara lain batu candi, batu palimanan, batu sabak, batu pasir jogja, marmer, granit dan masih banyak lagi.

Meski tidak memerlukan perawatan khusus, namun merawat batu alam juga menjadi hal penting untuk diperhatikan agar tampilan dan kualitas batu alam tetap terjaga. Apalagi jika Anda menempatkan hiasan batu alam pada dinding eksterior yang akan menyebabkan batu alam tahan terhadap cuaca, debu, dan kondisi suhu tertentu. Maka dari itu penting untuk memberikan perawatan pada dinding agar batu alam yang anda miliki tetap terjaga.

Ketahui cara mengecat dinding batu bata supaya menghasilkan warna seperti yang di inginkan dan jika kalian ingin melakukan pembelian rumah, pahami apa itu rumah type 36/72 untuk bisa memiliki penggambaran pengaturan tata letak bangunan yang akan anda lakukan renovasi.

Tapi jangan khawatir ! Karena perawatan yang perlu Anda lakukan untuk menjaga tampilan dan kualitas batu alam pada bangunan anda cukup mudah dilakukan. Yuk, simak tips merawat dinding batu alam berikut agar tetap terjaga keindahannya:

6 Tips Merawat Dinding Batu Alam

1. Lakukan pemeriksaan rutin

Hal yang paling mudah dilakukan adalah dengan melakukan pengecekan dinding batu alam secara rutin. Eits, kamu nggak perlu mengeceknya setiap hari ya! Anda hanya perlu memeriksanya minimal 6 bulan sekali. Seringkali tampilan dinding yang dilapisi batu alam terkesan biasa saja. Namun tanpa disadari, batu-batu tersebut telah kehilangan kualitasnya.

Biasanya batu alam yang memiliki pori-pori besar seperti batu palimanan dan batupasir jogja lebih sensitif terhadap kelembaban. Ini akan memicu tumbuhnya jamur dan lumut. Tentunya hal ini akan mempengaruhi kekuatan dinding. Untuk itu, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan secara detail dan rutin minimal 6 bulan sekali.

2. Pastikan dinding Batu Alam selalu kering

Seperti disebutkan sebelumnya, kondisi batu yang lembab akan membuatnya rentan menjadi “sarang” jamur dan jamur. Untuk itu, pastikan dinding yang dilapisi batu alam tetap kering. Apalagi jika dipasang di dinding kolam ikan, kolam renang atau kamar mandi, pastikan bagian dinding tersebut tidak basah terus menerus.

3. Pasang kembali batu alam yang lepas 

Selain menemukan kondisi batu yang basah atau kering, Anda juga bisa merasakan manfaat pemeriksaan rutin saat menemukan bongkahan batu yang lepas. Sebelum part tersebut rusak atau bahkan hilang, alangkah baiknya untuk segera mengembalikannya. Jika jenis batu alam yang Anda gunakan adalah batu berpori besar, Anda bisa merendamnya terlebih dahulu sebelum dipasang.

Ini akan membantu meningkatkan daya rekat batu alam ke dinding selama pemasangan kembali. Namun jika batu alam yang anda gunakan lebih keras dan berat, anda bisa memasangkan kawat pada bagian belakang batu agar bisa melekat kuat pada dinding.

4. Ampelas batu alam yang lapuk atau berjamur

Tips merawat dinding batu alam selanjutnya adalah mengampelas. Jenis batu tertentu yang berwarna cerah, seperti batu paras jogja dan batu palimanan, akan membutuhkan perlakuan khusus saat batu tersebut mengalami pelapukan. Satu hal yang dapat Anda lakukan adalah mengampelasnya. Penting untuk diingat bahwa lebih baik mengampelas batu hingga kering agar tidak terlalu rusak.

5. Bersihkan batu alam dengan cairan khusus

Jika Anda menemukan dinding batu alam di rumah Anda kotor dan berlumut, Anda bisa membersihkannya dengan porselen atau air sadah. Keduanya bisa digunakan dengan dicampur air terlebih dahulu. Usahakan jangan terlalu keras dan kasar saat membersihkan batu alam ini.

6. Gunakan Coating

Agar dinding batu alam terhindar dari berbagai faktor yang telah disebutkan di atas, dinding rumah Anda bisa diplester dengan plester. Lapisan bertindak sebagai lapisan luar dan pelindung dinding batu alam Anda. Sehingga dengan adanya coating, batu alam pada dinding akan terhindar dari debu, jamur dan perubahan warna batu alam.

Saat memilih produk berpihak, Anda perlu mempertimbangkan banyak hal. Seperti tahan air, tahan UV dan tahan terhadap zat korosif. Dengan demikian, perlindungan maksimal bisa diberikan pada dinding batu alam. Jika kalian memiliki ukuran rumah minimalis atau tergolong kecil ukurannya, anda bisa menggunakan desain ruang tamu kecil 2X2.

Akhir Kata

Itulah beberapa tips merawat dinding batu alam yang bisa Anda coba. Batu alam juga membutuhkan perawatan yang baik dan rutin. Hindari menggunakan bahan kimia berbahaya, lindungi dinding dari cuaca ekstrem, dan gunakan produk perawatan khusus untuk menjaga keindahan dan mencegah kerusakan pada dinding batu alam.

Periksa dinding secara rutin untuk mengidentifikasi masalah dan perbaiki secepat mungkin untuk mencegah kerusakan permanen. Dengan merawat dinding batu alam dengan baik, Anda dapat mempertahankan keindahannya selama bertahun-tahun. Terima kasih, selamat mencoba.

Baca juga: Tips Bangun Rumah Hemat Biaya Tanpa Mengurangi Kualitas